IPS ( Ilmu Paling Suka )

Diberdayakan oleh Blogger.

Download

BThemes

Blogger Tips

Indonesia vs Malaysia final leg 2

Diposting oleh IPS ( Ilmu Paling Suka ) Selasa, 01 Februari 2011

Indonesia vs Malaysia

Diposting oleh IPS ( Ilmu Paling Suka )

PEEWEE GASKINS DR MATA SANG GARUDA

Diposting oleh IPS ( Ilmu Paling Suka ) Jumat, 10 Desember 2010

Cristiano Ronaldo

Diposting oleh IPS ( Ilmu Paling Suka ) Kamis, 25 November 2010

Peewe Gaskins

Diposting oleh IPS ( Ilmu Paling Suka ) Rabu, 24 November 2010

10 Penjaga Gawang Terbaik Sepanjang Massa

Diposting oleh IPS ( Ilmu Paling Suka ) Senin, 22 November 2010

1. Lev Yashin (Uni Soviet)

Pemain legendaris ini merupakan kiper yang berada di urutan paling atas dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh IFFHS. Yashin terpilih berkat kemampuan atletisnya dan juga postur tubuhnya yang membuat gentar para pemain penyerang lawan.
Ia mendapat julukan Laba-Laba Hitam karena selalu mengenakan kostum hitam dan juga karena keahliannya menepis tembakan lawan seolah-olah membuatnya memiliki delapan tangan.
Pemakaian namanya oleh FIFA untuk penghargaan bagi kiper terbaik di setiap Piala Dunia merupakan pengakuan insan sepakbola dunia terhadap prestasinya.
2. Rinat Dasayev (Uni Soviet)

Bila tidak ada trio Belanda Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten, bisa jadi tim Uni Soviet yang akan menjadi juara di Euro 1988. Dasayev tampil cemerlang selama berlangsungnya turnamen di Jerman, dan hanya Gullit dan tendangan volley van Basten yang mampu mematahkan perlawanan Soviet di final.
Dasayev yang dijuluki “Tirai Besi” dianggap sebagai kiper terbaik kedua di Rusia setelah Yashin. Ia tampil di tiga Piala Dunia dan bermain sebanyak 91 kali bagi tim nasional Soviet hingga pensiun di tahun 1990.
Terakhir ia tampil di Luzhniki Stadium saat final Liga Champions Mei lalu dengan membawa piala tersebut ke lapangan. Hal itu berkaitan dengan tugasnya sebagai duta final itu di Moskwa.
3. Dino Zoff (Italia)

Piala Dunia 1982 menjadi puncak prestasi Zoff. Di usianya yang ke-40, ia menjadi pemain tertua yang memenangkan Piala Dunia. Selain itu, ia juga menjadi kiper kedua yang menjadi kapten di tim yang juara, dan juga terpilih menjadi kiper terbaik.
Padahal di awal karirnya, ia sempat ditolak oleh Inter Milan dan Juventus karena dianggap kurang tinggi. Di jajak pendapat untuk mencari kiper terbaik di abad ke-20 yang dilaksanakan oleh Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepakbola (IFFHS), Zoff berada di posisi ketiga di bawah Lev Yashin (Uni Soviet) dan Gordon Banks (Inggris).
4. Gordon Banks (Inggris)

Banks menjadi pilihan pertama manajer Inggris Sir Alf Ramsey saat Three Lions menjuarai Piala Dunia 1966. Namun, ia baru menjadi legenda di dunia sepakbola lewat tindakan yang dilakukannya empat tahun kemudian di Piala Dunia Meksiko.
Saat Inggris bertanding melawan Brasil, Pele menanduk bola ke tiang jauh gawang Inggris sambil berteriak “Gol!”. Hal itu dilakukannya karena ia sangat yakin Banks tidak dapat menyelamatkan gawangnya.
Tetapi Banks yang berada dalam posisi yang salah, berhasil melompat ke arah yang berlawanan dan menyentuh bola tersebut dengan sebagian ibu jarinya hingga bola itu mental melewati mistar gawang.
Sang kiper tahu ia dapat menyentuh bola, namun berpikir bolanya masih melewati garis gawang. Ia baru sadar tidak terjadi gol setelah mendengar sambutan dari penonton di stadion dan diselamati oleh kapten Bobby Moore. Pele sendiri mengatakan kalau penyelamatan yang dilakukan Banks tersebut adalah yang terhebat yang pernah ia saksikan.
5. Peter Schmeichel (Denmark)

Tinggi besar, rambut pirang, dan hidung merah. Tiga hal tersebut adalah hal yang selalu tampil di ingatan bila nama Schmeichel disebut. Namun bagi para striker yang menjadi lawan Manchester United dan tim nasional Denmark, The Great Dane itu menjadi tembok raksasa yang tak dapat ditembus.
Tingkat refleksnya yang mengagumkan bagi orang seukuran dia, serta kemampuannya mengubah pertahanan menjadi penyerangan langsung lewat lemparan jauhnya ke para penyerang, menjadi salah satu alasan utama mengapa United menjadi tim yang mendominasi Liga Primer Inggris di era 90an.
6. Gianluigi Buffon (Italia)

Nilai transfer yang menjadikannya kiper termahal di dunia menjadi bukti kepiawaian Buffon (foto) menjaga gawang di lapangan hijau. Selain itu, sederet gelar individual yang diraihnya dari berbagai pihak juga menjadi jaminan atas kemampuannya.
Saat di Piala Dunia 2006, gawangnya tidak tertembus satu gol pun selama 453 menit hingga akhirnya Azzurri menjadi juara dan Buffon mendapatkan Lev Yashin Award sebagai kiper terbaik selama turnamen tersebut.
7. Iker Casillas (Spanyol)

Ia baru berusia 27 tahun, tetapi telah tampil lebih dari 300 kali bagi Real Madrid dan menjadi kiper kedua yang bermain paling banyak bagi tim nasional Spanyol setelah Andoni Zubizarreta. Saat Spanyol menjuarai Euro 2008, Casillas menjadi kiper pertama yang menjadi kapten di tim juara turnamen Eropa.
Walaupun ia baru bermain di tim senior Madrid sejak 1999, ia kelihatannya selalu menjadi pilihan pertama Los Merengues di bawah mistar. Di usianya yang ke-19, Casillas menjadi kiper paling muda yang tampil di final Liga Champions saat Madrid mengalahkan Valencis 3-0.
8. Petr Cech (Republik Ceko)

Ketika Chelsea menjadi juara Liga Primer selama dua kali berturut-turut, banyak pihak menganggap itu adalah akibat dari tangan dingin Jose Mourinho. Tetapi yang berada di bawah mistar The Blues adalah Cech, yang baru dibeli dari Rennes dan tadinya akan dijadikan cadangan Carlo Cudicini.
Saat Cech harus absen selama tiga bulan akibat benturan dengan pemain Reading Stephen Hunt, Chelsea gagal mempertahankan gelar Liga Primer. Insiden tersebut membuat Cech harus mengenakan pelindung kepala hingga sekarang.
Cech menjadi kiper terbaik 2008 pilihan UEFA, dan walaupun sempat membuat blunder di Euro 2008 saat melawan Turki, ia tetap menjadi pilihan pertama di tim nasional Republik Ceko dan juga Stamford Bridge.
9. Edwin van der Sar (Belanda)

Saat van der Sar memblok tendangan Nicolas Anelka di final Liga Champions, ia benar-benar menjadi momok bagi pemain Chelsea saat adu penalti. Hal itu karena di ajang Community Shield sebelumnya, ia juga telah melakukan hal yang sama dengan menepis semua tendangan penalti yang dilakukan pemain The Blues.
Van der Sar menjadi pemain yang paling banyak membela tim nasional Belanda dengan tampil sebanyak 128 kali dan akhirnya pensiun setelah Euro 2008. Ia juga mencatatkan dirinya sebagai kiper yang menjuarai Liga Champions bersama dua klub yang berbeda, yaitu Ajax Amsterdam dan Manchester United.
10. Dida (Brasil)
Setelah Claudio Taffarel, Dida menjadi kiper baru asal Brasil yang diperhitungkan dalam dunia sepakbola. Hal itu terbukti saat dirinya menjadi kiper pertama dari tim Samba yang termasuk dalam kandidat peraih Ballon d’Or di tahun 2003 dan 2005.
Biarpun Dida telah memenangkan Piala Dunia bersama Brasil, dan berbagai gelar domestik & internasional bersama AC Milan, sayangnya ia juga dikenal akibat beberapa insiden yang kurang baik. Yang terakhir adalah saat ia pura-pura jatuh dan terluka saat disentuh oleh seorang suporter Glasgow Celtic di pertandingan Liga Champions.

10 Pemain Bola Terseksi

Diposting oleh IPS ( Ilmu Paling Suka ) Senin, 08 November 2010

Tak semua wanita gemar menyaksikan pertandingan bola, apalagi membicarakan strategi dan tim mana yang akan lebih unggul di sebuah liga. Ya, memang tak semua. Beberapa di antaranya justru suka melihat teknik dan menggandrungi olah raga yang satu ini.

Sedangkan bagi sebagian besar wanita lainnya, bukan strategi yang menarik dari sebuah pertandingan bola. Ya, Anda tentu sudah tahu apa yang akan Woman bicarakan, para pemainnya!

Tak kalah dengan model atau bintang film, pemain bola juga banyak yang memiliki postur tubuh indah dan wajah yang tampan, terbukti 10 pemain bola berikut ini diakui sebagai pemain bola terseksi oleh Top Ten List.

1. Christiano Ronaldo

Pria kelahiran Funchal, Madeira, Portugal 5 Februari 1985 ini memang pantas menyandang gelar terseksi. Pasalnya, pemain Real Madrid dengan tinggi 1,86 meter ini seringkali nampang di beberapa iklan terkemuka, seperti Pepe Jeans, Coca-Cola, Nike, Banco Espirito Santo, Castrol, Clear Shampoo, dan yang paling menggemparkan adalah posenya dalam iklan Emporio Armani yang menggeser posisi David Beckham.

Dalam iklan tersebut, CR9 mengenakan underwear Emporio Armani dalam berbagai pose seksi yang membalut tubuh berototnya.

2. Fernando Torres

Bintang lapangan yang dijuluki El Nino ini lahir di Madrid, Spanyol 20 Maret 1984. Dengan nomor punggung 9 yang disandangnya di klub Liverpool, ia mencetak karir yang cemerlang di dunia bola. Namun, wajah tampannya membuat ia sempat tampil dalam video klip Ya Nada Volvera A Ser Como Antes, ia juga sempat muncul di sebuah film komedi TORRENTE 3: EL PROTECTOR.

3. David Beckham

Dan pria kelahiran Leytonstone, London, 2 Mei 1975 ini memang sudah Anda kenal dengan baik. Suami Posh yang gemar akan tattoo ini seringkali muncul di berbagai iklan perusahaan multinasional seperti Coca Cola, IBM, Emporio Armani, dan kerap muncul di berbagai acara televisi. Sekalipun sudah menjadi ayah, Beckham tetap menjadi sosok yang seksi dan dikagumi.

4. Kaka

Adalah Ricardo Izecson dos Santos Leite yang lebih dikenal dengan nama Kaka. Ia lahir di Brazil 22 April 1982 dan jatuh cinta pada pertandingan bola sejak masih kecil. Sosok Kaka dikenal sangat religius, bahkan di sela-sela pertandingan, setiap kali mencetak gol ia akan menunjuk jari-jarinya ke langit sebagai tanda terima kasih pada Tuhan. Senyumnya yang ramah dan postur tubuh yang indah membuat banyak wanita tergila-gila padanya, tak salah jika ia sempat menjadi model Armani Jeans.

5. Iker Casillas

Penjaga gawang asal Spanyol yang lahir pada 20 Mei 1981 ini adalah kiper pilihan utama Real Madrid. Mengawali karir sejak berusia 8 tahun, membuat pria dengan tinggi 185 cm ini mantab berlaga di atas rumput hijau. Tatapan mata tajam serta senyum yang tersimpul dari bibir tipisnya tersebut membuatnya dinobatkan menduduki posisi 5 terseksi.

6. Michael Ballack

Pemain bola asal Jerman yang lahir di 26 September 1976 ini mengawali karir sejak berusia 7 tahun. Didukung oleh kedua orang tuanya, ia meniti karir dari klub ke klub. Dan percaya atau tidak, pria yang sudah dikaruniai tiga anak ini seringkali dianggap mirip dengan Matt Damon.

7. Fabio Cannavaro

Centre Back yang lahir di Naples, Italia, 13 September 1973 ini menjadi salah satu top 10 pemain bola terseksi. Pria yang sempat nampang di League Magazine ini mengakui bahwa wanita tercantik di dunia terdapat di Asia, India dan China. Baginya, ia merasa seperti berjalan di antara dewi-dewi saat berkunjung ke Asia. Tak heran jika ia sempat mengisi cover majalah Cosmopolitan dengan pose nude.

8. Fredrik Ljungberg

Pebola asal Swedia yang lahir 16 April 1977 ini sempat membintangi beberapa iklan seperti Nike, Procter & Gamble, Loreal, Puma, ESPN, Pepsi, dan 2003 silam ia menjadi model underwear Calvin Klein, yang membawa nama brand CK semakin sukses.

9. Francesco Totti

Gelandang AS Roma yang memiliki tinggi badan 180 cm kelahiran 27 September ini sempat membintangi iklan Pepsi dan Vodafone. Garis tegas yang membingkai wajahnya ini membuat ia dikagumi banyak wanita. Dan menurut sebagian besar wanita, sosoknya benar-benar mewakili pria yang sempurna.

10. Luca Toni

Mengawali karir di klub Modena, Luca Toni, striker Roma kelahiran Italia 26 Mei 1977 ini sempat menjadi cover beberapa majalah, salah satunya Vanity Fair. Punya postur tegap dan tinggi badan 1,96 meter, tentu menjadi salah satu modal yang menunjang. Berpose seksi nyaris telanjang baginya, menjadi tantangan tersendiri.